Kirab Pusaka ini menampilkan berbagai pusaka desa yang diarak keliling desa, diikuti oleh ratusan warga yang mengenakan pakaian adat Jawa. Selain itu, kirab juga dimeriahkan dengan berbagai kesenian tradisional seperti gamelan, tarian, dan barongan.
Kepala Desa Kalisalak, Bapak Sucipto mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya Jawa dan menanamkan rasa cinta tanah air kepada generasi muda. "Kami ingin generasi muda Kalisalak tidak melupakan akar budayanya. Melalui Kirab Pusaka ini, kami ingin menunjukkan betapa kaya dan istimewanya budaya Jawa," ujarnya.
Selain itu, Kirab Pusaka ini juga menjadi momentum untuk memperingati Hari Santri Nasional. Bapak Sucipto menambahkan bahwa santri memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan budaya Indonesia. "Santri tidak hanya belajar ilmu agama, tetapi juga harus peduli terhadap budaya dan tradisi bangsa," katanya.
Acara ini mendapat sambutan yang sangat antusias dari masyarakat. Ribuan warga Desa Kalisalak dan sekitarnya memadati jalan-jalan yang dilalui oleh Kirab Pusaka. Mereka tampak sangat menikmati berbagai pertunjukan seni yang ditampilkan.
Salah seorang warga, Bapak Slamet Danarto mengaku sangat senang dengan adanya acara ini. "Saya sangat terhibur dengan Kirab Pusaka ini. Selain itu, saya juga jadi lebih tahu tentang budaya Jawa," ujarnya.
Dengan suksesnya acara Kirab Pusaka ini, diharapkan dapat menjadi agenda rutin Desa Kalisalak setiap tahunnya. Selain itu, diharapkan juga dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk melestarikan budaya dan tradisi bangsa.